11 Februari 2008

Sherlock Holmes


Sherlock Holmes adalah detektif fiktif berkebangsaan Inggris ciptaan Sir Arthur Conan Doyle. Ia biasanya ditemani rekannya Dr. Watson dalam petualangannya. Ia terkenal akan kemampuan deduksinya dan kepandaiannya dalam memecahkan kasus.
Sherlock Holmes menyebut dirinya "detektif konsultan", orang yang dimintai tolong dalam suatu kasus ketika kasus tersebut dianggap terlalu sulit untuk dipecahkan polisi dan detektif lain; kita bahkan sering mendengar bahwa dia dapat memecahkan suatu kasus tanpa harus meninggalkan rumahnya. Ia sangat handal dalam menyelesaikan kasus-kasus yang tidak biasa dengan menggunakan kemampuan analisisnya yang luar biasa, dan sering juga menunjukkan kemampuannya ini kepada klien barunya dengan membuat analisis langsung tentang pribadi atau hal-hal yang baru saja dilakukan sang klien. Strategi ini, tentu saja, tidak pernah gagal mencengangkan dan membuat kliennya percaya akan kemampuannya.
Sir Arthur Conan Doyle mendasarkan penciptaan Holmes atas gurunya di Fakultas Kedokteran Universitas Edinburgh, seorang ahli bedah yang sangat berbakat dan juga detektif forensik Joseph Bell, yang mana ilmu forensik menjadi ilmu baru pada waktu itu. "Holmes" dinamakan atas Oliver Wendell Holmes yang sangat dikagumi oleh Conan Doyle, dan atas atlet kriket Inggris yang bernama Sherlock.
Sherlock Holmes tinggal di 221B Baker Street sejak tahun 1881 di mana ia menghabiskan tahun-tahunnya bersama rekannya, dr. John H. Watson, yang dengan siapa ia berbagi kamar selama beberapa waktu sampai Watson menikah dengan Mary Morstan pada tahun 1890. Induk semangnya adalah seorang wanita Skotlandia bernama Mrs. Hudson.
Dalam sebagian besar cerita Holmes ditemani oleh dr. Watson, yang bukan hanya rekannya tapi juga merupakan penulisnya. Kebanyakan cerita Holmes diceritakan oleh dr. Watson, tentang penyelesaiannya dalam masalah kriminal; di cerita-cerita selanjutnya, Holmes mengkritik Watson atas tulisannya karena Watson menulisnya seperti cerita biasa dan bukannya penjelasan ilmiah.
Holmes mempunyai seorang kakak, Mycroft Holmes, yang muncul di 3 cerita, Penterjemah Yunani, Kasus Terakhir, dan Rencana Bruce-Partington.

Hukum Avogadro



Hukum Avogadro (Hipotesis Avogadro, atau Prinsip Avogadro) merupakan satu hukum gas yang dinamakan sempena Amedeo Avogadro, yang membuat suatu hipotesis pada tahun 1811 bahawa:
Gas-gas dengan isi padu yang sama, pada suhu dan tekanan yang sama, mempunyai bilangan zarah atau molekul yang sama.
Justeru, bilangan molekul pada isi padu gas yang tertentu adalah bebas daripada saiz atau jisim molekul gas itu. Contohnya, gas hidrogen dan gas nitrogen pada isi padu yang sama mempunyai bilangan molekul yang sama, sekiranya pada suhu dan tekanan yang sama.
Aspek kecil hukum ini boleh dinyatakan secara matematik seperti ini:
.
yang:
V ialah isi padu gas.
n ialah bilangan mol gas itu.
k ialah pembolehubah tetap.
Akibat Hukum Avogadro yang terpenting adalah berikut: Pembolehubah tetap gas unggul mempunyai nilai yang sama pada semua gas. Ini bermaksud bahawa pembolehubah tetap
yang:
p ialah tekanan gas
T ialah suhu gas
mempunyai nilai yang sama untuk semua gas, bebas daripada saiz dan jisim molekul gas.
Satu mol sesuatu gas unggul adalah sebanyak 22.4 liter (dm3) pada STP, dan merangkumi 24.45 liter pada SLC (Keadaan bilik = 25 darjah Celsius dan 1 atm/101.3kPa). Isi padu ini sering dirujuk sebagai isi padu molar sesuatu gas unggul. Gas sebenar mungkin akan menyimpang daripada nilai ini.
Bilangan molekul dalam satu mole dipanggil nombor Avogadro: kira-kira 6.022×1023 zarah setiap mol.
Hukum Avogadro, berserta hukum gas gabungan, membentuk hukum gas unggul

10 Februari 2008

Asal-usul manusia purba


Tidak mudah menyibak asal-usul manusia. Buktinya, para arkeolog baru bisa menyimpulkan hasil penelitian mereka atas tiga buah fosil kerangka manusia yang ditemukan di Ethiopia 1997 lalu. Fosil yang terdiri atas dua kerangka manusia dewasa dan seorang anak itu diduga berusia 160.000 tahun. Ketiganya digali keluar dari lapisan sedimen tanah dekat sebuah desa bernama Herto di wilayah Afar, bagian timur Ethiopia. Fosil ini disebut-sebut sebagai fosil tertua manusia modern alias Homo sapiens.Yang menggembirakan bagi para ilmuwan adalah bahwa spesimen tersebut memiliki banyak kecocokan dengan studi genetika yang menyatakan manusia berasal dari Afrika. ”Semua penelitian genetika membuktikan kalau manusia modern berasal dari Afrika, dan kini kita sudah benar-benar menemukan bukti fosilnya di sana,” ujar Professor Tim White, salah satu anggota penemu fosil itu seperti yang dilansir BBC News baru-baru ini. Ahli palaentologi dari University of California di Berkeley itu berpendapat, spesimen ini sangat penting dalam sejarah arkeologi sebab menjadi jembatan untuk jurang yang ada antara bentuk temuan fosil di Afrika sebelumnya dengan bentuk kerangka manusia modern yang berusia 100.000 tahun lalu.Meski begitu, bukan berarti fosil kerangka ini sangat mirip dengan kerangka manusia modern yang kita kenal saat ini. Kerangka mereka lebih besar dan panjang. Perbedaan kecil ini membuat para peneliti mengklasifikasikannya sebagai subspesies baru yang bernama Homo sapiens idaltu. Idaltu di sini berarti lebih tua dalam bahasa Afar setempat. Hasil analisis penemuan di Herto ini baru diungkapkan akhir pekan silam. Hasilnya cukup disambut gembira oleh sejumlah peneliti yang berteori bahwa manusia modern kini berasal dari benua Afrika pada 200.000 tahun lalu. Hipotesa yang popular dengan nama Out of Africa ini menyatakan bahwa migrasi yang terjadi oleh manusia modern ini menjadi penyebab menyebarnya manusia ke seluruh penjuru dunia, termasuk manusia Neandertal di Eropa. Teori ini berasal dari penelitian genetika dan sangat berlawanan dengan penelitian sebelumnya yang hanya berdasarkan temuan fosil. Namun dengan ditemukannya fosil di Herto, maka kebenaran semakin bisa didekati.”Fosil ini merupakan bukti yang luar biasa dan mendukung teori Out of Africa,” komentar Professor Chris Stringer, Natural History Museum kepada BBC News. ”Manusia pemilik kerangka ini hidup di tempat dan waktu yang tepat sesuai perkiraan kita. Maka mereka adalah nenek moyang kita semua.”Fosil kerangka ini ditemukan dalam sebuah lapisan tanah mongering dan terselubungi debu. Mereka digali dan berhasil diidentifikasi pertama kali pada 1997, namun baru saat ini para peneliti memberanikan diri untuk mengumumkan hasil penelitiannya. Selain kerangka manusia, mereka juga menemukan fosil kerangka kerbau di dekatnya. Temuan ini membuktikan bahwa manusia purba memang sudah mengenal cara berburu dan memakan daging. Kerangka anak kecil yang ditemukan diperkirakan berusia enam atau tujuh tahun saat meninggal, terdiri atas 200 keping tulang-belulang yang sudah hancur. Semua kumpulan tulang itu dikumpulkan dan disusun kembali. Dari penelitian disimpulkan bahwa ketiganya meninggal bukan karena gaya hidup kanibalisme, tapi akibat sebuah ritual keagamaan.Perilaku ritual semacam ini sama dengan kebiasaan di beberapa tempat seperti Papua Nugini, di mana ada kebiasaan meletakkan kerangka suatu keluarga secara bersama-sama. Anggota keluarga yang meninggal dikubur di tempat yang sama dengan anggota keluarga lainnya. Menurut Profesor White, demikianlah satu penjelasan yang paling masuk akal. Penemuan fosil di Ethiopia ini juga dipublikasikan di jurnal ilmuan Nature terb

9 Februari 2008

Reaksi Kimia itu sulit atau mudah c..???

Reaksi kimia di alam hakikatnya adalah rumit.Manusia hanya bisa melakukan penyederhanaan terhadap reaksi-reaksi itu sehingga mudah untuk dipelajari (menurutnya) agar dapat digunakan untuk kemaslahatan hidupnya. Banyak keterbatasan yang dimiliki manusia dalam mempelajari reaksi kimia di alam ini. Tidak sedikit faktor yang mempengaruhi reaksi kimia dan karena keterbatasannya itu manusia lalu menetapkan sejumlah prasyarat dalam menentukan kebenaran pemahaman reaksi kimia itu. Oleh karena itu kebenaran menurut persepsi manusia menjadi relatif, artinya benar untuk saat ini tapi bisa jadi keliru untuk masa mendatang. Seiring berjalannya waktu maka terjadi perubahan-perubahan untuk perbaikan secara terus menerus terhadap pemahaman reaksi kimia itu sendiri sehingga menjadi benar menurut akal pikirannya. Ini merupakan bukti bahwa hakikat reaksi kimia di alam itu rumit. Manusia mempelajari ini sebagai wujud terhadap pelaksanaan perintah Tuhan untuk selalu membaca (iqra) tanda-tanda kebesaran-Nya yang ada di alam semesta, untuk menyingkap suatu tabir sebagai tantangan akan kecerdasan manusia.
Tinjauan reaksi kimia secara termodinamika adalah bukti penyederhanaan reaksi kimia itu sediri. Karena pada tataran ini belum diketemukan secara pasti model-bentuk kompleks teraktifasinya. Inilah keterbatasan manusia. Pada reaksi kimia yang kompleks atau rumit (tinjauan secara kinetika) zat antara (kompleks teraktifasi) telah dapat diketemukan.

Mengajar/ Belajar Kimia tanpa eksperimen

Di Indonesia belajar kimia tanpa praktikum kadang (atau sudah lazim) dilakukan . Lho bagaimana bisa? Kok kelihatannya hebat bener?! Padahal kata Chemistry jika dipenggal menjadi Chem-Is-Try, kimia tidak bisa dikatakan kimia jika tanpa eksperimen (Try). Bahkan ilmu kimia juga lahir dari eksperimen kemudian muncul-lah teori-teori kimia.
Di pelosok bahkan di perkotaan juga bisa terjadi bahwa belajar kimia tanpa eksperimen. Alasannya klasik, karena:
tidak tersedianya laboratorium,
tidak tersedianya alat-alat praktikum,
tidak tersedianya bahan kimia yang diperlukan,
tidak adanya guru kimia,
guru kimia yang ada tidak mau membimbing praktikum.
Wah kok yah ada sekolah yang ada mata pelajarannya kimia tidak memiliki seperti list di atas itu? Siapa yang mesti bertanggung jawab sih kok ada sekolah SMA tanpa sarana pembelajaran yang diperlukan.
Untuk alasan 1,2,3,4, kalau itu sekolah negeri tanggung jawab ada pada departemen pendidikan, melalui dinas di daerah mengapa mendirikan sekolah tanpa fasilitas yang diperlukan. Bahkan sampai ada suatu sekolah yang sudah bertahun-tahun berdiri dan membuka program IPA tapi tidak memiliki sarana yang diperlukan. Kalau sekolah swasta saya tidak tahu, mestinya yah pemerintah juga.
Ketidaktersediaan laboratorium sebenarnya bisa diantisipasi untuk dilakukan demo di dalam kelas. Ketidaktersediaan alat-alat praktikum bisa dicarikan alternatif yang memingkinkan. Ketidaktersediaan bahan kimia bisa dicarikan alternatif juga. Meskipun ada beberapa praktikum yang tidak mungkin dicarikan alternatif pengganti alat dan bahan-nya.
Memang sepertinya pemerintah kadang terkesan kurang serius mengurusi persekolahan. Suatu ketika ada sekolah yang sudah dibangunkan lab tapi alat dan bahan tidak disediakan atau sebaliknya. Bahkan keadaan seperti itu sampai sekian tahun tidak ada perubahan. Yang lebih para sampai ada di suatu SMA tidak memiliki guru kimia bertahun-tahun. Ini seperti yang terjadi di sekolah saya dulu, kakak-kakak kelas sampai lulus SMA belum pernah melakukan praktikum padahal alat bahan tersedia. Beruntung saat saya kelas 3 sempat memanfaatkan laboratorium karena guru kimia telah ada.
Untuk yang terakhir, guru kimia yang ada tidak mau membimbing praktikum alasan guru tersebut macam-macam meskipun sarana ada. Saya kadang juga begitu.
Alasannya malas… masuk lab ribet, tidak ada hasil. Ini mungkin juga yang banyak dijadikan alasan oleh kebanyak guru kimia. Kalaupun ada yang komentar guru seperti itu guru tidak profesional, pasti guru itu akan balas ngomong “bodo’ah”. Jadi tergantung komitmen guru saja.
Pilihan jadi guru kimia bukanlah paksaan. Kondisi yang kurang kondusif-lah yang sering jadi kambing hitam. Penghargaan terhadap profesionalitas selama ini tidaklah pernah ada. Mungkin kuwatir terkotak-kotak antara guru eksak dan guru no eksak sehingga sistem “penggajian” semua guru sama. Ini bukan berarti guru kimia tidak mampu membimbing, sebab selama kuliah S-1 pengalaman dan pengetahauan tentang kelaboratoriuman meraka tahu persis.
Menurut pengalaman saya selama jadi siswa SMA selama 3 tahun, 2 tahun pelajaran diajar oleh guru bukan asli guru kimia dan 1 tahun terakhir diajar guru kimia, untuk mengikuti perkuliahan kimia ternyata tidak terlalu sulit untuk beradaptasi dengan laboratorium. Demikian pula teman kuliah saya yang belum pernah masuk laboratorium sama sekali selama SMA, adaptasi untuk laboratorium cukup 1 semester awal, selanjutnya lancar tidak ada masalah. Jadi di sini pembiasaan praktikum di lab tidak mesti bisa saat di SMA. Ini yang juga dialami oleh kakak kelas di SMA dulu yg tidak pernah mengenyam laboratorium kimia, ternyata sekarang mengajar kimia. Malah dia sadar akan pentingnya eksperimen untuk menguatkan konsep kimia.
Lalu apakah ini bisa disimpulkan bahwa belajar kimia di SMA tidak mesti masuk laboratorium, tanpa eksprimen?

8 Februari 2008


Tobacco smoking is the act of burning dried or cured leaves of the tobacco plant and inhaling the smoke for pleasure, for ritualistic or social purposes, self-medication, as well as to satisfy a physiological dependence on nicotine. Tobacco use by Native Americans throughout North and South America dates back to 2000BC. The practice was brought back to Europe by the crew of Christopher Columbus. Tobacco smoking took hold in Spain and was introduced to the rest of the world, via trade. Tobacco is an agricultural product processed from the fresh leaves of plants in the genus Nicotiana. Tobacco has been growing on the northen continents since about 6000 BC and began being used by native cultures at about 3000 BC. It has been smoked in one form or another since about 2000 BC. There are pictoral drawings of ancient Mayans smoking crude cigars from 1400 BC.
Tobacco smoke contains nicotine and harmane (a MAO inhibitor), which combined give rise to addictive stimulant and euphoriant properties. The effect of nicotine in first time or irregular users is an increase in alertness and memory, and mild euphoria. Nicotine also disturbs metabolism and suppresses appetite. This is because nicotine, like many stimulants, increases blood sugar.
Medical research has determined that chronic tobacco smoking can lead to many health problems, particularly lung cancer, emphysema, and cardiovascular disease.[1][2]
Health risks of smoking


Because of their nicotine addiction, many smokers find it difficult to cease smoking despite their knowledge of ill health effects.
[10] The main health risks in tobacco pertain to diseases of the cardiovascular system, in particular myocardial infarction (heart attack), diseases of the respiratory tract such as Chronic Obstructive Pulmonary Disease (COPD), asthma[11], emphysema, and cancer, particularly lung cancer and cancers of the larynx and tongue.

A person's increased risk of contracting disease is directly proportional to the length of time that a person continues to smoke as well as the amount smoked. However, if someone stops smoking, then these chances gradually decrease as the damage to their body is repaired. A year after quitting, the risk of contracting heart disease is half that of a continuing smoker.[4]
The health risks of smoking are not uniform across all smokers. Risks vary according to amount of tobacco smoked, with those who smoke more at greater risk. Light smoking is still a health risk. According to the Surgeon General of The United States, mortality rates for pipe smokers and cigar smokers who smoke less than five cigars per day are roughly the same as for non-smokers[citation needed]. The data regarding smoking to date focuses primarily on cigarette smoking, which even by conservative estimates increases mortality rates by 40%. Men who smoke 10-19 cigarettes a day have a 70% increase in mortality rates, men who smoke 20-39 cigarettes a day have an increase in mortality rate by 90%, for men smoking two packs a day or more, their mortality rates increased 120%.[12] Some studies suggests that hookah smoking is considered to be safer than other forms of smoking. However, water is not effective for removing all relevant toxins, e.g. the carcinogenic aromatic hydrocarbons are not water-soluble. Several negative health effects are linked to hookah smoking and studies indicate that it is likely to be more harmful than cigarettes, due in part to the volume of smoke inhaled. [13] [14] In addition to the cancer risk, there is some risk of infectious disease resulting from pipe sharing, and other risks associated with the common addition of other psychoactive drugs to the tobacco.[15] According to the Canadian Lung Association, tobacco kills between 40,000–45,000 Canadians per year, more than the total number of deaths from AIDS, traffic accidents, suicide, murder, fires and accidental poisoning.[16][17] The United States' Centers for Disease Control and Prevention describes tobacco use as "the single most important preventable risk to human health in developed countries and an important cause of premature death worldwide

2 Februari 2008

sHinichi Kudo...


Shinichi adalah seorang detektif terkenal yang masih duduk dibangku 2 SMU Teitan, dan telah memecahkan kasus sulit berkali-kali, sehingga dijuluki Penyelamat Kepolisian Jepang. Ayah Shinichi, Yusaku Kudo, bekerja sebagai penulis novel terkenal. Salah satu novelnya adalah cerita mengenai kisah penjahat bertopeng dan berjubah hitam yang bernama Night Baron yang misterius. Ibu Shinichi, Yukiko Kudo, adalah seorang artis terkenal. Namun ia meninggalkan dunia artis setelah menikah dengan Yusaku. Kini, kedua orang tua Shinichi berada di Amerika. Shinichi sangat menyukai novel detektif, salah satunya adalah Sherlock Holmes. Shinichi juga adalah pemain sepakbola yang sangat handal.
Suatu hari, setelah Shinichi pulang dari Tropical Land bersama teman masa kecilnya, Ran Mouri, dia menyaksikan transaksi gelap yang dilakukan oleh pria berjubah hitam. Kemudian teman dari pelaku transaksi tersebut mendapati Shinichi dan membuatnya pingsan serta memberi racun yang masih dalam tahap percobaan, APTX 4869 agar Shinichi tutup mulut. Namun tanpa diketahui mereka, Shinichi tidak mati, melainkan tubuhnya jadi mengecil.
Shinichi yang kebingungan meminta Professor Hiroshi Agasa untuk membantunya, namun disaat yang bersamaan, Ran yang mencemaskan Shinichi karena tiba-tiba menghilang datang dan menemukan Shinichi kecil. Ketika ditanya namanya, Shinichi terpojok dan melihat buku dibelakangnya, dengan penulis Sir Arthur Conan Doyle dan Edogawa Ranpo. Dengan cepat dia membuat nama untuk tubuh kecilnya, yaitu Conan Edogawa. (Nama yang aneh untuk orang jepang, karena lebih terdengar seperti orang asing).
Untuk menyembunyikan identitasnya, dia menumpang tinggal di kantor detektif Kogoro Mouri, ayah Ran. Dalam wujud Conan, selain membantu Kogoro, dia mencari informasi tentang kawanan komplotan laki-laki berjubah hitam yang telah mengubahnya menjadi kecil. Shinichi juga harus masuk SD Teitan, bekas SD Shinichi untuk mengelabui masyarakat. Dengan bantuan alat canggih dari Profesor Agasa, Shinichi diam-diam membantu Kogoro Mouri yang terlalu bodoh untuk memecahkan kasus yang sulit.
Di SDnya, Conan bergabung dengan kelompok detektif cilik yang dibentuk oleh Genta Kojima, Ayumi Yoshida dan Mitsuhiko Tsuburaya. Belakangan, Ai Haibara juga ikut bergabung

jambore Nasional


Jambore Nasional 200615-07-2006


Jambore Nasional 2006 akan diselenggarakan pada saat liburan sekolah tahun ini di Bumi Perkemahan Kiarapayung, Kab. Sumedang, Provinsi Jawa Barat.

Peserta Jamnas 2006 secara keseluruhan termasuk Pembina Pendamping dan Dokter kontingen yang berasal dari 32 Kwarda dan 447 Kwarcab se-Indonesia termasuk Pramuka Gudep Perwakilan RI dan Pramuka Luar Biasa sebanyak 18.795 orang.

Sedangkan peserta dari luar negeri berjumlah sebanyak lebih dari 150 orang yang berasal dari negara sahabat yaitu Persekutuan Pengakap Malayasia, Persekutuan Pengakap Negeri Brunei Darussalam, Bangladesh Scout Association, Nepal Scout, Boy Scout of The Philippines, Singapore Scout Association, Scout Association of Japan.
Jambore Nasional disingkat Jamnas merupakan perkemahan besar bagi anggota Pramuka Penggalang yang dilaksanakan lima tahun sekali sebagai wahana dan sarana pendidikan yang strategis untuk mengembangkan wawasan, memupuk jiwa persatuan dan kesatuan serta latihan kepemimpinan bagi Pramuka Penggalang sebagai kader pemnbaharuan bangsa di masa depan yang bermoral Pancasiladan berwatak luhur, mandiri, bertanggung jawab, peduli dan memiliki komitmen dalam penerpaan Tri Satya dan Dasa Darma dalam kehidupan sehari-hari.
Tema Jambore Nasional kali ini “Satu Hati, Satu Janji, Satu Bumi Pertiwi”.

Tema ini memiliki makna yang sangat dalam sebagai upaya menumbuhkan semangat dan rasa kebangsaan kepada generasi muda untuk memperkokoh keutuhan dan sekaligus membangun Negara Kesatuan Republik Indonesia . Kegiatan dalam Jamnas 2006 ini dibagi dalam 7 (tujuh) kelompok kegiatan yaitu kegiatan umum; kegiatan keterampilan; kegiatan petualangan hutan, gunung; kegiatan bakti, kegiatan seni dan budaya, kegoatan wisata; dan kegiatan khusus termasuk kegiatan bagi orang dewasa. Setiap kelompok kegiatan terdiri dari berbagai macam aktifitas. Kegiatan tidak terpusat di Bumi Perkemahan Kiarapayung saja, melainkan tersebar di 5 (lima) subcamp yaitu di Kabupaten Bandung, Kabupaten Sumedang, Kabupaten Cianjur, Kabupaten Subang dan Kabupaten Garut.
Jambore nasional yang diikuti Pramuka Penggalang dari seluruh tanah air serta organisasi kepanduan dari luar negeri, amat berguna untuk menjalin persahabatan dan kebersamaan diantara kalian yang berasal dari berbagai suku, bahasa, agama dan adat istiadat yang berbeda serta dengan teman-teman dari negara lain. Jadikanlah pula Jambore Nasional ini menjadi wahana perekat keutuhan bangsa.